Apa benar sih...Pelaut suka "JAJAN"

Pelaut,semenjak dulu identik dengan orang berpenghasilan besar tapi boros,royal,hura hura dan suka "JAJAN",nah menanggapi anggapan yang terakhir ini,anggapan yang terlanjur melekat di benak sebagian besar masyarakat kita,terus terang saya kurang setuju,ini bukan karena saya juga berprofesi sebagai pelaut sehingga membela sesama pelaut,saya banyak mengamati perilaku teman teman se kapal,semenjak dari kapal penangkap ikan kira kira awal 1997 sampai 2005 saya bisa menyimpulkan bahwa sebagian dari mereka suka JAJAN untuk melampiaskan rasa stress,jenuh dan bosan dengan rutinitas dan jam kerja yang over,serta waktu berlayar yang cukup lama (minimal 1 bulan)dan itupun tidak semua pelaut kapal ikan suka JAJAN/SELINGKUH, kemudian dari 2005 hingga sekarang saya banyak mengamati perilaku teman teman satu kapal di kapal niaga (kargo/kontainer) maka lebih sedikit lagi saya temukan pelaut yang suka JAJAN ,boleh di bilang di antara 10 pelaut hanya satu yang hobi JAJAN,sementara sisanya adalah orang orang yang setia pada pasangan dan bertanggung jawab terhadap keluarga,jadi bisa di ambil kesimpulan bahwa profesi dan perilaku moral tidak serta merta bisa di kaitkan,coba kalau anda mau survey di lokalisasi PSK ataupun di tempat tempat hiburan malam di kota manapun,lalu anda tanya satu per satu para pengunjung,paling anda hanya akan menemukan tak lebih dari 5 pelaut dari 100 pengunjung,lalu sisanya dari mana? sudah pasti orang orang yang bekerja di darat kan ?!